Larang Petugas Bubarkan Pedagang Saat PPKM, Pak Eri: Itu Wargaku Butuh Makan

jpnn.com, SURABAYA - Sejumlah kelonggaran telah diberikan untuk Kota Surabaya menyusul kasus Covid-19 melandai dan PPKM yang sudah turun level.
Pedagang pasar yang buka pukul 18.00 WIB sudah diperbolehkan buka sampai pukul 24.00 WIB.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta petugas yang biasa menertibkan pedagang di lapangan agar tidak melakukan pembubaran. Ekonomi di Kota Pahlawan harus dikuatkan lagi.
"Saya sampaikan ke teman-teman Satpol PP, Linmas, dan Camat untuk menjaga (penerapan prokes,red) di sana bukan untuk membubarkan," ujar Eri, Rabu (21/9).
Para pedagang juga diimbau tetap menerapkan aturan seperti meja hanya untuk dua orang dan jarak yang harus dijaga antarapengunjung.
"Kalau ekonomi bergerak, itu juga untuk masyarakat sendiri. Makanya, tolong dijaga,” imbaunya.
Mantan Kepala Bapekko Surabaya itu menuturkan dia sempat memantau tempat makan di Jalan Mayjen Yono Soewoyo dan Lidah Wetan yang ramai pengunjung.
Permintaannya kepada petugas untuk berjaga dan mengingatkan kepada penjual dan pembeli agar tetap mematuhi prokes.
Wali Kota Eri meminta petugas tidak membubarkan pedagang yang berjualan sampai pukul 24.00 WIB, apabila prokes sudah berjalan dengan ketat
- Inilah Hasil Drawing Barati Cup International East Java 2025
- Gubernur Jateng Sebut Harga Pangan Normal, tetapi Pedagang Mengeluh Ada Lonjakan Tajam
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Mentan Minta Pedagang Jangan Mainkan HET di Ramadan dan Idulfitri 2025