Larang Truk Masuk Tol Setelah Lebaran

Larang Truk Masuk Tol Setelah Lebaran
Larang Truk Masuk Tol Setelah Lebaran

jpnn.com - JAKARTA - Kabar Gembira bagi pengguna jalan tol. Dalam waktu dekat kemacetan di jalan tol akan jauh berkurang. Sebab, PT Jasa Marga (Persero) tbk melarang kendaraan angkutan berat berlebih (overload) melintas di jalan bebas hambatan itu. Rencananya regulasi baru itu akan diterapkan setelah lebaran.    

Kepastian itu disampaikan oleh Direktur Operasi Jasa Marga Hasanuddin kemarin (5/7). Menurut Hasanuddin ada dua tujuan mengapa dibuat aturan tersebut. Yang pertama untuk mengembalikan fungsi jalan tol sebagai jalan bebas hambatan. Menurut Hasanuddin selama ini truk-truk bertonase besar menjadi pemicu kemacetan. Karena beban berlebih , kendaraan pengangkut itu pun melaju pelan. 

Dia menyebut, ciri truk bermuatan berat biasanya kecepatan di tol di bawah 60 kilometer per jam atau hanya sekitar 20-30 kilometer per jam. Padahal ketentuan rata-rata kecepatan paling rendah seharusnya 60 kilometer. Belum lagi, tambahnya jika ada kendala teknis di jalan seperti mogok.  "Misalnya jika mesin truk rusak atau ban meletus. Truk yang berhenti di jalan akan membuat kemacetan panjang," jelasnya.

Sedangkan tujuan yang kedua yakni untuk mengurangi beban jalan tol. Hasanuddin menjelaskan saking banyaknya kendaraan berat yang melintas membuat jalan rusak. Seperti aspal yang tidak rata sampai jalan berlubang. Menurut Hasanuddin, jalan rusak itu disebabkan muatan yang dibawa melewati ambang batas yang sudah ditetapkan. "Ambang batas muatan truk 10 ton. Tapi mereka biasanya membawa muatan lebih dari itu. Sehingga memperpendek umur jalan," paparnya.

Hasanuddin menyatakan, sebelum aturan tersebut diberlakukan PT Jasa Marga akan melakukan sosialisasi terlebih dulu pada bulan Juli sampai lebaran. Caranya dengan memasang pemberitahuan di jalan-jalan tol. Setelah sosialisasi, dilanjutkan dengan operasi simpatik oleh polisi selama dua minggu. "Jika setelah sosialisasi dan operasi masih ada yang melanggar, polisi yang akan menertibkan. Kami sudah kerjasama dengan kepolisian," terangnya.

Dia melanjutkan, aturan itu rencananya akan diuji coba di empat ruas tol terlebih dulu. Yakni di Jalan Tol Jakarta- Cikampek, Jakarta-Tangerang, Tol Cipularang, Surabaya-Gempol."Sebab di ruas tersebut sering dipadati truk-truk bertonase tinggi. (aph)


JAKARTA - Kabar Gembira bagi pengguna jalan tol. Dalam waktu dekat kemacetan di jalan tol akan jauh berkurang. Sebab, PT Jasa Marga (Persero) tbk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News