Larang Warga Keluyuran setelah Jam 8 Malam, Filipina Yakin Jumlah Kasus COVID-19 Anjlok dalam Dua Pekan
Senin, 02 Agustus 2021 – 22:03 WIB

Seorang warga bereaksi saat mendapatkan vaksinasi COVID-19 dengan vaksin AstraZeneca di Paroki Hati Kudus Yesus, Quezon City, Metro Manila, Filipina, Senin (17/5/2021). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez/rwa.
Lonjakan kasus COVID-19 yang didorong oleh varian Delta telah mengguncang beberapa bagian Asia, termasuk negara-negara yang sebelumnya relatif berhasil menahan penyebaran virus tersebut.
Baca Juga:
Hanya 200 kasus varian Delta yang terdeteksi di komunitas, dan 17 di antaranya masih aktif, kata Wakil Menteri Kesehatan Filipina Maria Rosario Vergeire. Namun, kapasitas pengujian genom di negara itu terbatas.
Penerapan karantina yang ketat dapat membantu membatasi jumlah kasus COVID-19 aktif menjadi sekitar 25.000 pada akhir September, kata juru bicara kepresidenan Harry Roque dalam sebuah pengarahan terpisah pada Senin. (ant/dil/jpnn)
Kasus COVID-19 di Filipina melebihi 8.000 per hari dari Jumat hingga Senin. Penghitungan pada Minggu (1/8) mencatat 8.735 kasus infeksi corona, tertinggi sejak 28 Mei
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Detik-Detik Penangkapan Kapal Ikan Filipina di Talaud
- Penangkapan Duterte Munculkan Kritik Terhadap Rezim Marcos Jr
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Go Global! UMKM Binaan Pertamina Sukses Ekspor Perdana Madu dan Teh ke Filipina