Larangan Aksi Corat-Coret Tak Digubris
Minggu, 27 Mei 2012 – 16:31 WIB
BREBES - Himbauan larangan aksi konvoi di jalan serta corat-coret seragam sekolah oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes saat pengumuman ujian dikeluarkan tidak digubris siswa. Paska mendapatkan hasil pengumuman kelulusan, sejumlah siswa di beberapa sekolah SMA/SMK sederajat tetap melakukan aksi tersebut. Meski demikian, pihak SMAN 1 Brebes membantah kalau siswa yang melakukan aksi corat-coret di depan sekolah merupakan siswa didik dari SMAN 1 Brebes. Kepala SMAN 1 Brebes, Drs Rofi"i BcHk MPd kepada Radar Sabtu (26/5) kemarin membantah kalau siswanya melakukan aksi corat-coret.
Beberapa dari mereka bahkan dengan terang-terangan melakukan aksi corat-coret di depan sekolah mereka sendiri dengan disaksikan langsung oleh para guru.
Setelah aksi corat-coret, para siswa kemudian melanjutkan dengan melakukan aksi konvoi di jalan. Seperti yang terlihat di depan SMAN 1 Brebes, beberapa siswa baik laki-laki maupun perempuan dengan asiknya melakukan aksi corat-coret dengan menggunakan cat pilok yang sengaja dibawa dari rumah. Sejumlah siswa mengaku, aksi yang dilakukannya itu merupakan wujud kegembiraan atas keberhasilan mereka bisa lulus.
Baca Juga:
BREBES - Himbauan larangan aksi konvoi di jalan serta corat-coret seragam sekolah oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes saat pengumuman ujian dikeluarkan
BERITA TERKAIT
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku