Larangan Ekspor CPO Bikin Harga TBS Ambyar, Tak Ada yang Membeli Sawit
Minggu, 08 Mei 2022 – 06:06 WIB
Kalimantoro membeberkan sebelumnya penghentian pembelian sawit oleh para pengepul, harga TBS Sawit turun drastis menjadi sekitar Rp 1.800 per kilogram.
Padahal sebelum adanya kabar larangan ekspor sawit itu, harga TBS bisa mencapai Rp 2.900 di tingkat pengepul di desa-desa.
Seorang pengepul sawit di Marangkayu Hary Setiawan mengatakan mereka tidak bisa membeli sawit karena tak ada pengusaha yang mau membeli sejak adanya larangan ekspor tersebut.
"Biasa saya kirim ke Muara Badak. Tapi sekarang mereka tidak terima barang. Tentu saya gak mau ambil risiko. Kalau tidak terjual sawit akan rusak. Beda dengan karet," kata Hary.
Dia juga berharap larangan ekspor CPO dihentikan dan dibuka kembali. (antara/jpnn)
Petani sawit di Kalimantan Timur (Kaltim) mulai merasakan dampak larangan ekspor CPO
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Tinggalkan Karier Mapan, Agus Sugiri Sukses Bertani bersama Agrosolution Pupuk Kaltim
- Seusai Blusukan, Menhut Gelar 3 Rapat Terkait Tata Kelola Sawit
- Apkasindo dan TSIT Jalin Kerja Sama Menyiapkan Petani Sawit Indonesia Hadapi EUDR
- Kembangkan Produk UKMK Sawit Petani di Sumbar, Aspekpir & BPDPKS Berkolaborasi