Larangan Ekspor CPO Sudah Ada Efeknya? Begini Jawaban Pedagang
Di sisi lain, Ratih lebih memilih menjual minyak goreng kemasan karena perbedaan harga yang tidak terlalu jauh.
"Bedanya tidak terlalu jauh, sementara kualitasnya lebih bagus minyak kemasan. Konsumen lebih suka membeli minyak goreng," ucap Ratih.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri menyebut larangan ekspor CPO belum efektif.
Pasalnya, kebijakan tersebut belum sesuai dengan yang diharapkan pemerintah, yakni memenuhi stok minyak goreng dengan harga terjangkau di Indonesia.
Menurut Mansuri, kebijakan tersebut justru banyak menambah kerugian negara, termasuk Indonesia.
Di samping itu, dia mengimbau agar pemerintah memanggil pemilikl perusahaan minyak goreng untuk berdiskusi menemukan solusi.
"Kalau masih memaksakan pola pemerintah sepertinya tidak efektif, justru menambah kerugian termasuk negara kita," ujar Mansuri. (mcr28/jpnn)
Kebijakan larangan ekspor crude palm oil (CPO) dan bahan baku minyak goreng hingga kini belum menuai hasil yang signifikan.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- Polemik Pasar Tumpah di Jalan Merdeka & Ma Salmon Belum Usai, Pedagang Makin Banyak di Trotoar
- Bangun Kematangan Talenta, dibimbing.id Hadirkan Talent Connect
- UKP Bidang Ketahanan Pangan Mardiono Melepas Ekspor Produk Turunan CPO
- Berani Memainkan Harga Beras, Pedagang Nakal Siap-Siap Saja
- Kemendag Beri Sanksi ke 41 Distributor MinyaKita Karena Terbukti Curang
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis