Larangan Ekspor Gandum Pemerintah India Berbahaya Bagi Indonesia, Waspada!

Imbas pada inflasi pangan tentu akan menekan daya beli masyarakat, misalnya tepung terigu, dan mi instan.
"Indonesia tidak bisa memproduksi gandum sehingga banyak industri makanan minuman skala kecil m harus putar otak untuk bertahan di tengah naiknya biaya produksi," ungkapnya.
Kemudian, larangan ekspor gandum yang belum diketahui sampai kapan waktunya membuat kekurangan pasokan menjadi ancaman serius.
Ketiga, pengusaha harus segera mencari sumber alternatif gandum.
Menurut Bhima, ini seharusnya menjadi kesempatan untuk alternatif bahan baku selain gandum seperti jagung, singkong, hingga sorgum yang banyak ditemukan di Indonesia.
Selanjutnya, pakan ternak yang sebagian menggunakan campuran gandum akan menyebabkan harga daging dan telur juga naik lantaran harga gandum meningkat.
Oleh karena itu, Bhima menyarankan agar pemerintah segera mempersiapkan strategi untuk mitigasi berlanjutnya ekspor gandum India.
"Stok gandum di tanah air harus dihitung dari sekarang dan berapa alternatif negara penghasil gandum yang siap memasok dalam waktu dekat," ujarnya. (mcr28/jpnn)
Ekonom menilai pelarangan ekspor semua gandum yang dilakukan India berdampak terhadap stabilitas harga pangan dalam negeri
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- JATMA Aswaja Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Umat dan Cinta Tanah Air
- Proyeksi IMF, Indonesia Peringkat 7 PDB Terbesar Dunia pada 2025
- Catatan Utang Indonesia Terbaru, Sebegini Nilainya
- Secangkir Kopi Sambut Pengunjung di Pavindo, World Expo 2025