JPNN.com 
Larangan Mudik Bikin Perusahaan Otobus Tercekik
Kamis, 23 April 2020 – 15:32 WIB
Sejumlah bus terparkir di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta. Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Namun, dengan adanya pelarangan, pendapatan yang seharusnya tinggi pun menghilang. (mg9/jpnn)
Perusahaan Otobus (PO) diprediksi hanya bisa bertahan 1 sampai 2 bulan, jika pemerintah tidak memberikan insentif, menyusul dikeluarkannya larangan mudik lebaran tahun ini.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Antusiasme Mudik Gratis Tinggi, Pemprov Jateng Upayakan Tambah Kuota di Idulfitri 2025
- Kemenhub Periksa 388 Unit Bus, 11 Kendaraan Tak Layak Jalan
- Hati-Hati! Marak Penipuan Tiket Bus Melalui Media Sosial
- Indikator Sebut Publik Puas dengan Kinerja Polri selama Mudik Lebaran 2024
- Kecelakaan di Subang, Kemenhub Ungkap Kondisi Bus Trans Putera Fajar, Ternyata..
- Produk UMKM Binaan Pertamina jadi Incaran Pemudik Saat Libur Lebaran
