Larangan Mudik, Perusahaan Otobus Terancam Kehilangan Miliaran Rupiah
Rabu, 22 April 2020 – 11:14 WIB

Banyak yang tak mengikuti imbauan pemerintah agar tidak mudik/pulang kampung selama masih ada wabah virus corona. Ilustrasi terminal bus. Foto dok JPNN.com
Langkah itu diambil untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.(mg9/jpnn)
Pemerintah harus memperhatikan nasib karyawan perusahaan industri otobus terkait adanya larangan mudik lebaran tahun ini.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Damri Angkut 70 Ribu Pemudik Selama Arus Balik Lebaran
- 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+5 Lebaran
- Arus Balik Lebaran 2025, 2 Juta Kendaraan Melintasi Jalur Arteri Jabar
- Malam Tadi Puncak Arus Balik di Jalur Selatan Nagreg Terlewati
- Dirut Jasa Raharja Minta Pemudik Tetap Utamakan Keselamatan
- Lubana Sengkol Jadi Favorit Keluarga, Karcis Masuk Rp 10 Ribu Saja