Larangan Mudik Resmi Diterapkan, Tol Sudah Disekat
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah resmi menerapkan aturan larangan mudik mulai Jumat (24/4) ini.
Personel Polda Metro Jaya pun menyekat jalur tol sejak pukul 00.00 tadi.
“Jadi, mulai dari pukul 00.00, anggota yang ada di Tol Jakarta-Cikampek sudah menyekat untuk larangan mudik,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo, Jumat.
Sambodo menegaskan, pihaknya melarang seluruh kendaraan dari arah Tol JORR maupun dari Cawang naik ke atas jalan tol layang.
“Anggota kami mengalihkan kendaraan untuk melintas ke jalur utama bawah,” sambung Sambodo.
Menurut dia, penyekatan ini masih berlangsung hingga sekarang dan kendaraan sudah tidak ada lagi yang melintasi tol layang Cikampek karena ditutup.
Namun, penyekatan ini bukan berarti petugas langsung menindak pengendara yang melanggar larangan mudik.
Pasalnya, penindakan berupa denda hingga Rp 100 juta baru diterapkan 7 Mei.
Penindakan pelanggaran larangan mudik berupa denda hingga Rp 100 juta baru diterapkan 7 Mei.
- Kata Pj Wali Kota Bandung soal Progres Pembangunan Exit Tol KM 149 Gedebage
- Ford Ranger dan Truk Tabrakan di Tol Pekanbaru, Tauke Sawit dan Datuk di Kampar Tewas
- Siap-siap, Tarif Tol TERPEKA Bakal Naik
- Pengamat Apresiasi Rencana Besar Arinal Membangun Jalur Kereta di Tengah Tol dan 2 Pelabuhan Baru
- Hutama Karya Berkomitmen Menerapkan ESG pada Setiap Tol yang Dibangun
- Kinerja Positif di Semester I-2024, Hutama Karya Meraup Laba Bersih Rp 396 M