Larangan Plat Merah Pakai BBM Bersubsidi Dinilai tak Efektif
Jumat, 01 Juni 2012 – 19:19 WIB

Larangan Plat Merah Pakai BBM Bersubsidi Dinilai tak Efektif
JAKARTA - Pengamat energi, Kurtubi, mengatakan kebijakan pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk kendaraan dinas pemerintah, BUMN, dan BUMD merupakan kebijakan yang salah dan tidak akan efektif dalam pelaksanaannya.
“Kebijakan pembatasan BBM yang baru saja diumumkan Presiden SBY adalah salah. Ibarat orang sakit dikasih obat yang salah justru menimbulkan penyakit baru," kata Kurtubi, di gedung DPD, Senayan Jakarta, Jumat (1/6).
Kendala utama yang akan dihadapi nantinya adalah soal pengawasan antara lain pemegang kendaraan pemerintah tidak mau dipaksa untuk membeli pertamax karena kendaraan itu digunakan untuk urusan pribadi, bisa mencopot pelat merah dan menggantinya dengan pelat hitam. Apalagi, lanjutnya, pelat hitam dengan mudah didapat di pinggir jalan.
Demikian juga halnya terhadap kendaraan milik pribadi dan swasta seperti perusahaan, perkebunan, dan pertambangan, kebijakan itu juga akan sulit diterapkan.
JAKARTA - Pengamat energi, Kurtubi, mengatakan kebijakan pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk kendaraan dinas pemerintah,
BERITA TERKAIT
- MSIG Bangga jadi Title Partner Pertama 'ASEAN MSIG Serenity Cup'
- Pastikan Layanan Perbankan Tetap Aman Saat Libur Lebaran, BNI Siapkan Uang Tunai Rp 21 Triliun
- Harga Minyak Goreng dan Bawang Makin Tinggi, Komoditas Pangan Lain Fluktuatif
- Harga Emas Antam Meroket Hari Ini 12 Maret, Jadi Sebegini Per Gram
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut
- Bank Mandiri & Perbasi Bersinergi Percepat Lahirnya Bintang Basket Indonesia