Larangan Plat Nomor Militer Untuk Pejabat China
Selasa, 30 April 2013 – 09:14 WIB
BEIJING--China melarang penggunaan plat militer di kendaraan mewah semacam BMW, Porsche dan mobil luks lainnya dalam menindak pelanggaran serta mengembalikan reputasi Tentara Pembebasan Rakyat.
Kendaraan mewah selama ini menjadi modal transportasi militer dengan nomor istimewa dan menjadi pemandangan umum di China. Hal ini memunculkan sinisme mendalam di antara publik bahwa pejabat pemerintah dan perwira militer berpangkat menyalahgunakan hak istimewa mereka untuk memperkaya keluarga serta berkuasa atas warga biasa.
Baca Juga:
Pelat militer memungkinkan pemilik menghindari membayar tol, biaya parkir dan memacu kendaraan di jalan raya. Namun dengan aturan baru ini mewajibkan semua kendaraan pengguna pelat militer mendaftar ulang mulai Rabu besok.
Mobil pribadi dan kendaraan mewah akan dikeluarkan dari penggunaan pelat militer sesuai peraturan yang diterbitkan akhir pekan lalu. Beberapa merek mobil mewah , termasuk BMW, Porsche, Mercedes Benz dan Cadillac serta semua kendaraan dengan kapasitas mesin di atas 3000 cc atau harga lebih dari 450.000 yuan atau sekitar USD 73.000 dilarang membawa pejabat militer.
BEIJING--China melarang penggunaan plat militer di kendaraan mewah semacam BMW, Porsche dan mobil luks lainnya dalam menindak pelanggaran serta mengembalikan
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan