Larangan TKW ke Luar Negeri Bisa jadi Pemicu Prostitusi
jpnn.com - JAKARTA - Sosiolog dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Profesor Musni Umar mengatakan larangan bagi tenaga kerja wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri yang dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja, bakal mendorong maraknya praktik prostitusi.
"Menteri Tenaga Kerja Muhammad Hanif Dhakiri, melarang TKW keluar negeri. Ini juga mendorong praktik prostitusi semakin banyak," kata Musni Umar, menjawab pertanyaan wartawan, tentang maraknya pelacuran, Kamis (28/5).
Kalau larangan ini diberlakukan lebih lama, menurut Musni, praktik prostitusi juga akan semakin merata, terutama di desa-desa yang selama ini pengirim TKW ke luar negeri.
Menurut Wakil Rektor Universitas Ibnu Chaldum ini, para TKW ke luar negeri motifnya adalah untuk mencari nafkah sebagai akibat dari sempitnya kesempatan kerja di dalam negeri.
"TKW ke luar negeri karena tak ada lapangan kerja untuk mereka. Kini kesempatan kerja ke luar negeri juga ditutup. Akhirnya menjual diri untuk makan," ungkapnya.
Karena itu, Musni mengingatkan pemerintah agar hati-hati dalam mengambil kebijakan, sebab efek negatif dari kebijakan akan ditanggung oleh rakyat.(fas/jpnn)
JAKARTA - Sosiolog dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Profesor Musni Umar mengatakan larangan bagi tenaga kerja wanita (TKW)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Libur Natal, ASDP Catat 206 Ribu Penumpang Tinggalkan Jawa Menuju Bali
- Banyaknya Kementerian Jangan Sampai Membuat Pelayanan Buruk
- Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia
- Geger Mahasiswi Tewas Seusai Jatuh dari Lantai 2 Gedung di UPI Bandung
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen