Laras Kuroda Jadi Solusi Mahalnya Biaya Pemasaran Digital
jpnn.com, JAKARTA - Laras Kuroda meramaikan industri pemasaran digital. Sebagai figur influencer virtual yang dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan terbaru, Laras siap memberikan wajah baru pada cara merek berkolaborasi dengan influencer.
Diperkenalkan kepada publik melalui akun Instagram resminya, @laraskuroda, Laras bukan sekadar influencer biasa.
Dia menjanjikan pendekatan yang lebih efisien dan hemat biaya untuk kampanye pemasaran, menggantikan metode tradisional yang sering kali dibebani oleh ketidakpastian dan biaya tinggi.
Direktur Digi Persona Management Bagus menyampaikan biaya pemasaran digital, khususnya dalam hal endorsement, bisa sangat membebani, terutama karena ketidakpastian dan biaya tinggi yang sering terkait dengan influencer.
Laras Kuroda menawarkan solusi menarik, menggabungkan pesona dan pengaruh influencer top dengan keandalan dan efisiensi AI.
"Ini menjadikan Laras aset berharga bagi merek yang ingin memperkuat keberadaan online mereka," kata Bagus dalam keterangan resminya, Minggu (7/4).
Dia percaya virtual influencer adalah solusi dari permasalahan mahalnya biaya pemasaran digital di kalangan industri entertainment. Tidak sedikit, influencer yang seenaknya.
Oleh karena itu, ucapnya, Digi Persona Management memperkenalkan Laras Kuroda untuk membantu pelaku usaha, pengusaha yang ingin memperluas merek kepada publik dengan konsep yang sesuai dengan kebutuhan.
Laras Kuroda menjadi tren global dalam menangani biaya pemasaran digital yang mahal
- Perjalanan AlwanRK dari Sarjana Pendidikan yang Sukses Menjadi Influencer Komedi
- Lewat Cara Ini, Inpertek Technology Pasarkan Produknya Hingga Lebih Luas
- Satlantas Polresta Pekanbaru Ajak Pelajar Jadi Influencer Tertib Berlalin-Pelopor Kedamaian Pilkada
- Andrew Andika Diamankan Bersama 5 Teman, Salah Satunya Influencer
- Pengalaman Elly Lasut Sangat Dibutuhkan, Influencer Memberikan Dukungan
- Datang ke Indonesia, Navito Halal Tertarik Berbisnis Propolis