Lari dari Persekusi Myanmar, Ratusan Muslim Rohingya Malah Ditahan di Malaysia

jpnn.com, MALAYSIA - Otoritas Malaysia mencegat sebuah perahu yang mengangkut 202 orang muslim Rohingya, Minggu (5/6). Malaysia, yang tidak mengakui status pengungsi, adalah tujuan favorit bagi warga Rohingya yang menyelamatkan diri dari persekusi di Myanmar dan kondisi kumuh di kamp-kamp pengungsi Bangladesh.
Perahu itu ditemukan terpaut sekitar satu mil laut dari sebuah resor mewah di tepi pantai di pulau liburan Langkawi, lepas pantai barat semenanjung Malaysia.
Di dalam perahu itu ditemukan 152 pria, 45 wanita, dan 5 anak-anak. Total 202 penumpang telah ditahan di markas penjaga pantai negara bagian Kedah.
Kelompok itu akan diserahkan kepada otoritas imigrasi karena berusaha memasuki Malaysia secara ilegal.
Badan itu mengatakan akan menyelidiki keluhan dari para migran tentang tiga orang yang diduga anggota sindikat penyelundupan migran yang melarikan diri dari kapal ketika berada di laut.
Pada Februari, sedikitnya 15 pengungsi Rohingya meninggal ketika sebuah kapal yang mengangkut sekitar 130 orang terbalik di Teluk Benggala saat berusaha mencapai Malaysia. (ant/dil/jpnn)
Otoritas Malaysia mencegat sebuah perahu yang mengangkut 202 orang muslim Rohingya, Minggu (5/6)
Redaktur & Reporter : Adil
- Pantai Hospital Ayer Keroh, Pilihan Pasien Indonesia untuk Layanan Medis Tingkat Lanjut
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Terima Kunjungan Delegasi Malaysia & Kamboja, Bea Cukai Memperkuat Kerja Sama Bilateral
- Jenazah Victor Maruli Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Kualanamu
- BAMTC 2025: Indonesia Raih Modal Sempurna Sebelum Jumpa Malaysia
- Calon Lawan Berat Indonesia di Fase Grup BAMTC 2025, Punya Orang Dalam