Lari ke Foke Karena Nego dengan Jokowi Mentok
Sabtu, 11 Agustus 2012 – 22:21 WIB
JAKARTA - Hubungan antara kubu Hidayat Nur Wahid dan kubu Joko Widodo pada Pilkada DKI putaran pertama bisa dibilang cukup akrab. Bersama dengan kubu Alex Noerdin, mereka dengan gigih mempersoalkan daftar pemilih putaran pertama.
Namun beda cerita di putaran kedua, kini mereka bersebrangan. Pasalnya, PKS partai pendukung Hidayat telah memberi dukungannya kepada pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. PPP serta Partai Golkar yang dulunya mendukung Alex Noerdin bahkan sudah terlebih dulu menyebrang.
Baca Juga:
Atas perubahan dukungan ini, anggota tim pemenangan Jokowi-Basuki, Denny Iskandar menanggapinya biasa saja. Menurutnya, kepindahan para "teman seperjuangan" itu hanya semakin menegaskan pihak mana yang menginginkan perubahan.
"Biasa saja, jadi lugas embarkasi perubahan dengan status quo," ujar Denny melalui pesan pendeknya kepada JPNN, Sabtu (11/8).
JAKARTA - Hubungan antara kubu Hidayat Nur Wahid dan kubu Joko Widodo pada Pilkada DKI putaran pertama bisa dibilang cukup akrab. Bersama dengan
BERITA TERKAIT
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Pamatwil Polda Riau Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu
- Ikut Kampanye Luthfi-Yasin, Jokowi: Saya Datang karena Saya Dukung
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman