Lari ke Foke Karena Nego dengan Jokowi Mentok
Sabtu, 11 Agustus 2012 – 22:21 WIB
Denny pun membantah kalau selepas putaran kedua, kubu Jokowi-Basuki melupakan hubungan baik yang telah terjalin sebelumnya. Ia menegaskan, hubungan tim Jokowi-Ahok dan beberapa tim pasangan calon yang tak lolos ke putaran kedua tetap terjalin baik.
"Masih tetap terjalin dengan baik, sampai sekarang ini pun masih. Karena keputusan organisasi bisa beda dengan nurani teman, akan beda lagi dengan pemilih," ujar Denny.
Denny juga menjelaskan bahwa sebenarnya tim Jokowi-Ahok tidak menolak tawaran dukungan dari PKS. Menurutnya, hanya belum ada kata sepakat diantara kedua belah pihak. "Tawaran dalam percakapan organisasi belum ketemu keselarasan," ungkapnya.
Dihubungi terpisah, mantan ketua tim sukses Hidayat-Didik, Triwisaksana mengakui bahwa PKS sempat menawarkan Jokowi-Ahok untuk berkoalisi. Namun, tawaran itu ditampik oleh kubu Jokowi. "Kita sudah tawarkan tapi mereka tidak menyambut," ujar Triwisaksana. (dil/jpnn)
JAKARTA - Hubungan antara kubu Hidayat Nur Wahid dan kubu Joko Widodo pada Pilkada DKI putaran pertama bisa dibilang cukup akrab. Bersama dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukungan Prabowo dan Jokowi Dinilai Bakal Signifikan Mendongkrak RIDO di Jakarta
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Pamatwil Polda Riau Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu
- Ikut Kampanye Luthfi-Yasin, Jokowi: Saya Datang karena Saya Dukung