Lari ke Makanan Sebagai Cara Mengatasi Kebosanan Saat Lockdown? Anda Tak Sendirian
Mona Mattar menambahkan upaya menumbuhkan rasa syukur dan mengakui nilai seseorang atau sesuatu - baik berwujud atau tidak berwujud - sangat penting dalam kehidupan kita.
Menurut dia, orang bisa mempertimbangkan hal-hal yang mereka syukuri setiap hari, seperti masih tersedianya makanan dan minuman.
Cara lain menemukan kegembiraan selama lockdown
May mengaku telah mendengarkan banyak cerita yang mengatakan makan junk food membuat mereka merasa lebih baik.
Hal ini, katanya, terkait dengan perasaan "memberi hadiah diri sendiri" yang tertanam sejak kita masih kanak-kanak.
Selama mengalami masalah gangguan makan, May mengaku selalu berusaha menghentikan dorongan makan dengan menyalurkan energi dan emosinya ke kegiatan lain seperti berjalan kaki.
"Saya suka berjalan kaki dan bisa melakukannya berjam-jam. Ketika kita berolahraga secara tepat, suasana hati dan hormon-hormon yang baik akan meningkat," ujarnya.
Langkah lainnya, katanya, adalah berusaha menemukan bentuk "hadiah" lainnya, seperti menelepon keluarga atau kerabat.
"Menelepon orang yang kita sayangimeski hanya 10 menit sehari, bisa menimbulkan rasa yang sama seperti setelah makan kue," jelasnya.
Seorang ahli gizi di Sydney mengungkap semakin banyaknya orang yang mengalami masalah pola makan berlebihan selama lockdown
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Tingkatkan Suasana Hati yang Buruk dengan Mengonsumsi 9 Makanan Ini
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina