Larikan Mio, Di Dor Polisi
Senin, 05 Juli 2010 – 10:39 WIB
DEPOK – Setelah nyaris lolos dari pengejaran polisi, akhirnya Ansori (39) tersungkur tak bergerak. Satu dari tiga butir timah panas yang dimuntahkan anggota polisi tepat mengenai pinggang pelaku. Akibatnya pelaku tewas. Ansori merupakan gembong pencurian kendaraan bermotor. Pelaku kerap beraksi di lingkungan kampus Universitas Indonesia. Targetnya adalah sepeda motor milik mahasiswa yang diparkir secara sembarangan.
Kejadian berawal saat Ansori tengah membobol kunci motor Mio merah B 6452 ERI dengan kunci letter T di dekat masjid Ukhuwah Islamiyah UI. Setelah motor berhasil dibobol, Ansori membawa motor tersebut perlahan. Tanpa disadari pelaku, sejumlah angota polisi sudah mengintai dari kejauhan. Tiba-tiba letusan pistol pun terdengar. Pelaku dipaksa polisi untuk berhenti. Namun memaksa tetap melarikan diri.
Baca Juga:
Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Ade Rahmat Idnal mengatakan Ansori memang sudah lama menjadi incaran polisi (TO) dan spesialis bermain di kampus UI. ”Sudah diintai anggota, karena tadi memang sedang ada ujian di UI, jadi pintu masuk ditutup. Dia sudah celingukan dan kami tanam orang sudah satu minggu di UI,” ujarnya. Ade menambahkan, jenazah Ansori akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati setelah dilakukan identifikasi. Barang bukti yang diamankan, kata Ade, berupa sepeda motor, kunci letter T, dan kunci magnet. ”Motor kami amankan, jenazah tinggal tunggu selesai identifikasi,” pungkasnya. (rko)
DEPOK – Setelah nyaris lolos dari pengejaran polisi, akhirnya Ansori (39) tersungkur tak bergerak. Satu dari tiga butir timah panas yang dimuntahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis
- Ini Identitas 7 Tahanan Kabur dari Rutan Salemba
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Melawan Polda Jatim, Residivis Pencurian Motor Ditembak Mati
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah