Laris di Pasar Ekspor, Usaha Mebel Rotan Sukoharjo Beromzet Rp 5 Miliar Per Bulan
jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 sepertinya tidak menjadi halangan bagi sebagaian sektor untuk terjatuh. Salah satunya yang dialami pabrik mebel rotan asal Sukoharjo, Jawa Tengah ini.
Direktur Pabrik Mebel Rotan Suwastama, Rahardien Aswindar menyatakan selama pandemi Covid-19 omzet justru naik 35 persen.
Produk mebel berbahan baku rotan yang diproduksi di Desa Gumpang Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, itu tetap diminati selama pandemi 2021.
"Mayoritas untuk dekorasi rumah tangga tahun ini rata-rata meningkat sekitar 35 persen per bulan dibanding tahun sebelumnya," kata Rahadien di Sukoharjo, Jateng.
Menurut Rahardien Aswindar, permintaan ekspor mebel rotan pada masa pendemi tahun ini, mencapai 25 hingga 30 kontainer per bulan atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya rata-rata sekitar 20 kontainer per bulan.
"Permintaan mebel rotan kebanyakan dari pasar negara Eropa, ada Korea Selatan dan Amerika Serikat," kata Rahardien.
Rahardien mengakui usahanya pada masa awal pandemi 2020 sempat menurun hingga 90 persen. Bahkan, usahanya sempat mengurangi tenaga kerja karena untuk menekan biaya operasional hingga empat bulan ke depan.
Namun, usahanya mulai Agustus 2020 hingga akhir tahun terus bergerak mengalami peningkatan sedikit demi sedikit untuk melayani pemintaan pasar ekspor.
Pengusaha mebel rotan asal Sukoharjo memiliki omzet luar biasa meski pandemi Covid-19 masih terjadi.
- Bidik Ekspor ke AS, SIG Segera Rampungkan Dermaga & Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban
- Sukses Hilirisasi Kemiri, BUMDes Ngada Siap Ekspor
- Bea Cukai Resmikan Pemberlakuan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- PT Dahsheng Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat dari Kanwil Bea Cukai Banten
- Bea Cukai Lepas Ekspor 36 Komoditas Unggulan Asal Sulsel ke Pasar Global
- Bea Cukai Bekasi Terus Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional Lewat Kolaborasi