Laris Manis! Produk Mamin Indonesia Diminati Pasar AS, Raup Rp 150 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - Produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia semakin diminati pasar Amerika Serikat (AS) melalui pameran Winter Fancy Food Show (WFFS) 2022 di Las Vegas.
Pada pameran ini produk industri mamin Indonesia berhasil meraup potensi transaksi lebih dari Rp 150 miliar.
Kepala Indonesian Trade Promotion Center Los Angeles (ITPC), Bayu Nugroho mengungkapkan penyelenggaraan pameran tahun ini terhitung memiliki skala yang lebih kecil dibanding gelaran sebelumnya.
"Indonesia mampu meraup potensi transaksi yang menggembirakan," ungkap Bayu, Selasa (15/2).
WFFS merupakan pameran tahunan yang diadakan Asosiasi Specialty Food Associaton.
Pameran tersebut menampilkan poduk mamin yang mengedepankan orisinalitas asal etnis atau budaya, proses pengolahan unik dengan bahan dasar spesifik, pengemasan yang menarik, memiliki saluran distribusi, dan penjualan yang spesifik.
Indonesia sendiri menampilkan sembilan perusahaan serta usaha kecil dan menengah (UKM), salah satunya Jans Enterprises Corp yang merupakan importir dan distributor mamin Indonesia.
Jans Enterprises Corp menawarkan beragam produk mamin dengan label Jans.
Produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia semakin diminati pasar Amerika Serikat (AS) melalui pameran Winter Fancy Food Show (WFFS) 2022 di Las Vegas.
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun