Laris, Pesanan ORI Tembus Rp 10,7 T
Senin, 17 Oktober 2011 – 02:44 WIB

Laris, Pesanan ORI Tembus Rp 10,7 T
JAKARTA - Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri 008 benar-benar laris manis. Baru sepekan ditawarkan ke publik, pemesanan ORI di 25 agen penjual telah mencapai Rp 10,754 triliun dengan 14.366 investor. Dengan penutupan masa penawaran yang masih 21 Oktober, peminat surat utang eceran tersebut diperkirakan terus membeludak.
Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto mengatakan, meski membeludak, pemerintah kemungkinan tak akan memenuhi semua permintaan tambahan jatah agen penjual. "Minat investor memang luar biasa," kata Rahmat, kemarin.
Rekor pemesanan ORI terbesar adalah pada seri 004 dengan total pemesanan lebih dari Rp 13,455 triliun. ORI seri 004 ditawarkan pada Maret 2008 dengan kupon 9,5 persen dan tenor empat tahun. Kala itu, BI rate masih 8 persen.
Saat ini, BI rate baru dipangkas 25 basis poin (bps) menjadi 6,50 persen. Mengikuti itu, suku bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) diturunkan 25 bps menjadi 7,00 persen.
JAKARTA - Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri 008 benar-benar laris manis. Baru sepekan ditawarkan ke publik, pemesanan ORI di 25 agen penjual telah
BERITA TERKAIT
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi