Larisnya Penari Sufi Selama Ramadan

Tampil Bareng Yuni Shara-Rossa di Pembukaan Apartemen

Larisnya Penari Sufi Selama Ramadan
M Rodji (berjubah mengembang) melakukan tarian sufi dalam penutupan pengajian sufi di majelis Zawiyah Haqqul Mubin di kawasan Jombang, Tangerang Selatan, Jumat (14 Juli 2012). Foto: Sugeng Sulaksono / Jawa Pos

Topi melambangkan batu nisan yang mengingatkan manusia pada kematian. Sedangkan mantel putih yang dikenakan para penari adalah simbol kain kafan ketika dia menjadi mayat dan terbaring dalam kubur.

 

Di antara tiga penari yang tampil Jumat malam lalu itu, M. Rodji terlihat paling eye-catching dengan jubah besar mengembangnya. Saat dia berputar, jubahnya membentuk lingkaran dan semakin merekah sehingga berwujud seperti jamur payung raksasa. "Rodji itu menjadi penari karena ditunjuk langsung oleh Syekh Mawlana Muhammad Hisyam Kabbani," ujar Ali, salah seorang anggota jamaah pengajian sufi itu.

 

Syekh Hisyam Kabbani merupakan salah seorang ulama dan syekh sufi yang sangat dihormati. Lulusan American University of Beirut, Lebanon, yang tinggal di Amerika Serikat itu rajin keliling dunia untuk mengunjungi jamaahnya. Termasuk saat meresmikan majelis Zawiyah Haqqul Mubin di Tangerang Selatan itu pada 15 Mei 2012.

 

Bagi Rodji, Syekh Hisyam Kabbani adalah sosok yang dianggap berjasa dalam menunjukkan jalan hidupnya, yakni sebagai penari whirling dance. Itu terjadi pada Desember 2006, saat dia tiba-tiba ditunjuk secara langsung untuk fokus menjadi darwis atau penari sufi oleh ulama yang menyebarkan ajaran sufi dalam konteks persaudaraan antarmanusia tersebut.

M. Rodji, salah seorang penari sufi terbaik Indonesia, mengaku mendapat sekitar 100 undangan selama Ramadan. Dia juga pernah tampil di video klip

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News