Larisnya Penari Sufi Selama Ramadan
Tampil Bareng Yuni Shara-Rossa di Pembukaan Apartemen
Selasa, 31 Juli 2012 – 00:01 WIB
Di luar dugaan, Syekh Hisyam Kabbani mendekatinya, lalu menunjuk Rodji agar berkonsentrasi menjadi penari sufi. "Tapi, mungkin itulah keajaibannya. Tiba-tiba, tanpa latihan seperti yang lainnya itu, saya kok jadi bisa. Semua jamaah menyaksikan fenomena tersebut," ucapnya.
Setelah ditunjuk sebagai "duta resmi" tari Sufi oleh guru besar Tarikat Naqsabandiyah itu, perlahan Rodji memang keluar dari jalur kekaryawanannya. "Tahun 2008 itu, saya akhirnya keluar dari Metropolitan Ritel. Memang sih alasannya bukan karena tarian Sufi. Ibu saya sakit gagal ginjal. Butuh perhatian lebih," kata sulung dari lima bersaudara itu.
Ketika keadaan ibunya mulai membaik, Rodji bekerja lagi di perusahaan percetakan dan internet selama dua tahun. Namun, bekerja di tempat itu bagi dia hanya menggali ilmu, lalu keluar lagi untuk mendirikan usaha rental komputer sendiri. Keadaan itu memberikan ruang lebih bagi dia untuk mengembangkan tari berotasi yang pada hakikatnya menirukan perilaku malaikat ketika berputar mengelilingi istana Arsy.
Pria lajang tersebut pun akhirnya tumbuh menjadi salah seorang penari Sufi terbaik di Indonesia. Bentuk pengakuan terhadap kehebatan Rodji dalam melakukan tarian Sufi bukan hanya datang dari kalangan jamaah.
M. Rodji, salah seorang penari sufi terbaik Indonesia, mengaku mendapat sekitar 100 undangan selama Ramadan. Dia juga pernah tampil di video klip
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408