LAS! Lebih Kalem dalam Album Ketiga

LAS! menganggap tema album ketiga nanti sebagai refleksi dari perjalanan yang telah dilalui personel.
Grup yang sudah berumur 10 tahun itu tidak menutup kemungkinan untuk membahas tentang isu sosial dan politik lagi ke depannya. Apalagi selama ini LAS! dikenal sebagai band yang peduli terhadap isu lingkungan dan ancaman krisis iklim.
"Bisa saja album keempat mungkin kami bicara soal sosial politik lagi, jadi (album ketiga) istirahat dahulu, karena it's a long game, takutnya capek sendiri," beber Diaz Mraz.
Dari segi musik, LAS! juga mencoba sedikit bereksplorasi dalam album ketiga. Tidak hanya menyuguhkan rock yang sudah menjadi ciri khas, tetapi turut menambah nuansa pop.
"Banyak pop, middle tempo, dan beberapa ballad. Daya jelajah musikal lebih luas," imbuh Bob Gloriaus.
Menjelang peluncuran album ketiga, LAS! mengadakan sejumlah aktivasi. Salah satunya yakni menggelar rangkaian BABLAS Tour 2024.
Dalam tur tersebut, band dengan hit Borneo is Calling itu singgah ke tiga kota yakni, Sambas (7/9), Ketapang (14/9), dan Sintang (23/9).
Tur itu terlaksana berkat kerja sama LAS! melalui kolaborasi dengan kolektif No Music on a Dead Planet.
Band rock asal Pontianak, LAS! ternyata sedang mempersiapkan album ketiga. Album baru tersebut ditargetkan bisa diluncurkan pada akhir tahun mendatang.
- LAS! dan Dhyo Haw Berkolaborasi, Semua Kan Baxx' Saja
- Down For Life Tampilkan Perjuangan Masyarakat Dayak Lewat Video Prahara Jenggala
- Rock in Solo jadi Panggung Kampanye Atasi Kerusakan Lingkungan
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Trend Asia: Sungai Kapuas Terancam Tercemar Gara-Gara Ini
- Trend Asia: Perkebunan Energi Ancam Hutan Kalimantan Barat