Laskar Aswaja Ingin Indonesia Lebih Berdaulat

JAKARTA - Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar dunia menjadi  target dan ladang uji coba berbagai produk peradaban manusia mulai teknologi sampai ideologi. Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pembina Laskar Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja), Marwan Jafar, kepada wartawan, Senin (10/9).

Menurut Marwan, jangan sampai bangsa Indonesia diacak-acak serta didikte mengikuti kemauan kepentingan asing yang mengancam kesinambungan dan keberlangsung negeri ini. "Bangsa Indonesia harus mampu menempatkan diri dan kepentingannya. Jangan sampai ideologi, budaya, kepentingan politik dunia dan perebutan pengaruh negara adidaya, menghilangkan dan mencerabut budaya bangsa," kata Marwan.

Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di DPR itu menegaskan, di tengah kondisi yang seperti ini, hendaknya bangsa Indonesia harus ingat dan menegaskan diri sebagai bangsa yang plural, heterogen, agamis dan tolerar.  Marwan juga menyatakan, sebagai bangsa yang agamis dan mayoritas muslim, para pendiri bangsa  telah merumuskan konsep kehidupan bersama yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945.

Ditambahkannya pula, NKRI menjadi harga mati. "Sebagai warga negara terbesar, Islam yang salah satunya diwakili oleh kaum ahlussunnah wal jama"ah dalam sejarahnya telah terbukti dengan sungguh-sungguh mengawal keberlangsungan bangsa ini dengan ajaran ahlussunah wal jama"ah," ucapnya.