'Laskar Borneo' Datangi KPK
Kamis, 11 Maret 2010 – 18:06 WIB
JAKARTA- Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Reformasi Indonesia (Gerindo) Pengurus Daerah Kalimantan Selatan, menggelar unjuk rasa ke Kantor Komsisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (11/3). Aksi dilakukan dengan menampilkan tiga penari khas Kalsel lengkap dengan pakaian adat serta perisai. "Hal itu dilakukan demi menguntungkan investor saja, tetapi tidak melihat bagaimana kerugian yang di derita masyarakat. Kegiatan pemberian ijin tersebut melanggar UU No 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah," jelasnya kepada para wartawan di depan gedung KPK.
Massa datang sekitar pikul 10.30 wib, dengan mengenakan kaos berwarna merah, serta ikat kepala warna kuning dengan bertuliskan "Laskar Borneo". Para peserta aksi juga terdapat ibu-ibu serta anak-anak mereka yang diajak berdemo.
Baca Juga:
Syamsul Daulah, Ketua Pengda Gerindo Kalsel mengatakan bahwa di Kalsel pertahun kehilangan retribusi sebesar Rp250 miliar. Di mana terdapat banyak indikasi yang bisa menyebabkan kerugian daerah ini. Diantaranya adalah adanya penerbitan Perda Nomor 18 Tahun 2006 tentang pengelolaan alur Sungai Barito.
Baca Juga:
JAKARTA- Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Reformasi Indonesia (Gerindo) Pengurus Daerah Kalimantan Selatan, menggelar unjuk rasa ke
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan