Laskar Dewa Ruci Siap Kawal dan Kritisi Jokowi

jpnn.com - BANYAK pihak yang menyayangkan sikap 15 organiasasi relawan Jokowi-JK yang menuntut untuk ikut bekerja di kantor transisi. Salah satunya adalah Ketua Laskar Dewa Ruci DPD DKI Jakarta Sahrianta Tarigan. Menurutnya, relawan tidak boleh banyak menuntut, apalagi meminta suatu pekerjaan atau jabatan di pemerintahan.
“Tugas relawan itu bukan menuntut pekerjaan, tapi bagaimana mengawal pemerintahan baru. Dan kantor transisi itu bukan tempat lowongan kerja,” kata Tarigan kepada wartawan di Jakarta.
Laskar Dewa Ruci, lanjut Sahrianta, siap mengawal jalannya pemerintahan Jokowi-JK dan menjadi penjaga konstitusi dan ideologi. Tak hanya itu, Laskar Dewa Ruci juga tak tak segan-segan untuk mengkritik kebijakan Jokowi-JK jika tidak pro-rakyat. "Kami akan mengawal pemeritahan Jokowi-JK dan mengkritik kebijakan yang tidak pro rakyat,” tegasnya.
Selain itu, Sahriant mengatakan bahwa Laskar Dewa Ruci sangat paham bahwa penyusunan kabinet adalah hak prerogratif presiden. Jadi, pihaknya tidak akan mengintervensi presiden terpilih untuk menitipkan nama-namanya. "Kabinet bukan hak relawan maupun partai pendukung,” kata Sahrianta.
Laskar besutan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri itu juga menyakini bahwa masalah kenaikan BBM bersubsidi tidak akan mengganggu pemerintah baru. “Kerja sama antara SBY dengan Jokowi sekarang ini dipastikan akan membawa Indonesia ke depan menjadi hebat. Apalagi Bu Megawati kabarnya sudah bertemu dengan Pa SBY Di Nusa Dua, Bali,” ungkapnya. (mas/jpnn)
BANYAK pihak yang menyayangkan sikap 15 organiasasi relawan Jokowi-JK yang menuntut untuk ikut bekerja di kantor transisi. Salah satunya adalah Ketua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia
- Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci: Penyambutan Thudong adalah Simbol Persatuan Umat
- Aturan Blending BBM Jelas dan Legal, Penyidikan Harus Transparan
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban
- PT Indo RX Apresiasi Putusan Lembaga Arbitrase Jerman