Laskar Hijau Bergotong Royong Selamatkan Gunung Lemongan
jpnn.com, JAKARTA - Aak Abdullah Al-Kudus menjadi salah satu contoh nyata bahwa kegiatan menjaga lingkungan tidak berbenturan dengan usahanya dalam menafkahi keluarga.
“Saya mendirikan laskar hijau bersama warga sekitar dengan semangat gotong royong dan kesukarelaan,” tutur Aak saat menjelaskan tentang aktivitas konservasi alam dalam acara Curah Pendapat Implementasi Revolusi Mental yang diselenggarakan oleh Kemenko PMK di Jakarta, Sabtu (4/8) lalu.
Pria kelahiran Lumajang, 12 Oktober 1974 ini mendeskripsikan tentang apa saja yang sudah dilakukan oleh Laskar Hijau, organisasi konservasi alam yang dia dirikan.
Laskar Hijau merupakan organisasi relawan penghijauan yang berjuang untuk mengembalikan lingkungan yang rusak kembali menjadi ekosistem alami melalui gerakan penghijauan dengan konsep hutan setaman. Didirikan di tahun 2005 dengan prinsip swadaya.
“Kami mengandalkan bantuan keikhlasan relawan. Kami juga memulung sampah daur ulang untuk menjadi pengganti polybag dan memulung biji-bijan untuk disemai,” ungkapnya.
Ditanya soal nilai utama Revolusi Mental yaitu Integritas, Etos Kerja dan Gotong Royong, Aak menjawabnya dengan yakin bahwa nilai utama tersebut sudah menyatu dengan aktivitas Gerakan Laskar Hijau.
"Kami bergotong royong untuk membuat Indonesia menjadi lebih bersih dan lebih hijau. Gotong royong bagi kami adalah nilai kearifan lokal yang perlu terus tersosialisasi dan terpraktikkan agar tidak tergerus oleh perubahan zaman,” jelasnya.
Inisiatif untuk menanam dan membentuk Laskar Hijau tercetus karena kondisi debit air di Ranu Klakah mulai berkurang akibat pembalakan liar (illegal logging) dari tahun 1998 hingga 2002 di hutan lindung sekitar Gunung Lemongan.
Laskar Hijau berjuang untuk mengembalikan lingkungan yang rusak kembali menjadi ekosistem alami melalui gerakan penghijauan dengan konsep hutan setaman.
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Kemenko PMK: Pemberdayaan Perempuan Sangat Penting dalam Pembangunan Desa
- Kemenag Meluncurkan Sekber Moderasi, Kaban Suyitno: Ini Penting Banget
- Kemenko PMK Gelar Gathering Generasi Digital Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kaltim
- Dampingi Presiden Bertemu OEDC, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia dalam Proses Aksesi