Laskar Kereta Api Melucuti Senjata Tentara Jepang
jpnn.com - Pada pertempuran 10 November 1945, Angkatan Muda Kereta Api (AMKA) punya peran signifikan. Pasukan AMKA yang terbentuk di Jalan Waspada Surabaya memiliki fungsi tempur yang sangat luar biasa.
Ginanjar Elias Saputra - Wartawan Radar Surabaya
Menurut pegiat sejarah Ady Setiawan, AMKA yang punya jumlah anggota begitu besar, secara terang-terangan memihak republic. Mereka dengan mengandalkan kereta api sebagai salah satu peralatan tempurnya.
“Jadi fungsi lainnya dari pasukan tersebut adalah transportasi kereta apinya yang diandalkan,” ujar laki-laki yang juga pembina komunitas sejarah Roode Brug Soerabai tersebut kepada Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
Sebagai langkah awal menyongsong berita kemerdekaan Republik Indonesia, AMKA yang dijuluki Laskar Kereta Api di Surabaya secara langsung mendukung dan menyatakan memperjuangkan kemerdekaan rakyat Indonesia.
Lewat jaringan komunikasi dan sarana trasportasi yang dimiliki Djawatan Kereta Api, berita Kemerdekaan Indonesia terus dikumandangkan ke seluruh Indonesia dan dunia, termasuk di Surabaya sendiri.
Dalam upaya ikut menegakkan kedaulatan Kota Surabaya sebagai bagian dari kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pasca-proklamasi, Laskar Kereta Api merasa perlu menjalin komunikasi terhadap para pemuda arek-arek Suroboyo untuk menyamakan persepsi tentang arti dan pentingnya menegakkan kedaulatan Kota Surabaya sebagai bagian dari NKRI yang baru diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 di Jakarta.
Maka dilakukan jalinan komunikasi dengan arek-arek Suroboyo, terutama dimulai dari yang berdomosili di sepanjang bentangan rel kereta api, mulai dari Sidotopo, Semut, Pasar Turi, ke utara sampai Kalimas, Perak Prapat Kurung dan Ujung.
Laskar Kereta Api punya peran penting dalam Pertempuran 10 Nopember 1945, mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!