Laskar Nawacita: Jangan Seret-Seret Jokowi di Kasus Ahok!

jpnn.com - JAKARTA - Seknas Jokowi meminta kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama tidak dikait-kaitkan dengan Presiden Joko Widodo.
Pasalnya, presiden, tidak pernah mengintervensi penegakan hukum.
"Kasus dugaan penistaan agama murni kasus pidana orang per orang. Kasus ini tak ada hubungan sama sekali dengan kinerja dan jabatan Presiden Jokowi," ujar Ketua Laskar Nawacita Seknas Jokowi, Rudi Hartawan Tampubolon melalui keterangan persnya, Senin (31/10).
Menurut dia, selama ini masyarakat hanya berasumsi karena Ahok dulunya wakil gubernur ketika Jokowi memimpin Jakarta, maka keduanya selalu saling mendukung.
Padahal, setelah menjadi presiden, Jokowi berkomitmen memposisikan diri sebagai pemimpin 250 juta rakyat Indonesia.
"Tidak ada itu! Jokowi sekarang adalah Presiden RI yang mengurusi dan mensejahterakan lebih 250 juta rakyat Indonesia. Jokowi tidak akan mengurusi Ahok yang hanya satu dari sekian banyak pemimpin lokal di negara yang berdaulat ini," kata Rudi dengan semangat.
Karena itu, dia mempertanyakan tujuan massa Aksi Bela Islam II menggelar demonstrasi anti-Ahok di depan Istana Negara pada 4 November nanti.
Dia menyebut langkah tersebut tidak relevan dan malah berpotensi memperkeruh suasana.
JAKARTA - Seknas Jokowi meminta kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama tidak dikait-kaitkan dengan Presiden Joko
- Banyak Guru PPPK Belum Terima Tunjangan, Dirjen Nunuk Angkat Suara
- Gandeng Kemenhub, ASDP Kurangi Emisi Karbon 10,2 Ton Lewat RVM
- Tembak Mati Siswa SMK di Semarang, Aipda Robig Masih Tetap Terima Gaji
- Hillary Surati Teddy Seskab, Nama Tyndale Mangamis Tak Jadi Hilang dari Daftar Calon SPPI Batch 3
- H+7 Lebaran, ASDP Catat 780 Ribu Pemudik & 200.000 Unit Kendaraan Kembali ke Jawa
- Berkunjung ke Gampong Jaboi, Menhut Bicara Penguatan Promosi Lokasi Wisata