Laskar Pelangi dari Wakatobi

jpnn.com - CERITA legendaris karya Andre Hirata yang kemudian diangkat ke layar lebar ternyata mampu menjadi inspirasi bagi sejumlah sineas. Kisah perjuangan anak-anak Belitung untuk menempuh pendidikan, juga diceritakan dalam engle yang tidak terlalu jauh berbeda dalam film Cerita dari Wakatobi untuk Indonesia.

Film karya Puskat Jogjakarta dan Asosiasi Tradisi Lisan bekerjasama dengan Pemkab Wakatobi, Sulawesi Tenggara itu menceritakan perjuangan seorang anak kecil bernama Hugua. Hugua kecil memiliki keinginan untuk bersekolah tinggi dan membangun daerah, tanah kelahirannya.

’’Disini kami mencoba untuk menggabungkan antara drama dan dokumenter (dokudrama). Dimana kami coba menyajikan kisah anak kecil Hugua dan menampilkan sejumlah kekayaan alam dan objek hayati yang ada di Wakatobi,’’ jelas Margaretha Rini, sutradara film yang diputar terbatas itu seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Sabtu (30/8).

Film ini dibuat berbasis documenter yang dirangkai dengan drama sebagai benang merahnya. ’’Benang merahnya adalah kesuksesan Hugua kecil dari keluarga sederhana yang akhirnya menjadi Bupati Wakatobi,’’ urai Rini.

Melalui film itu, Rini berharap bisa menggali kekayaan alam yang ada di Wakatobi, sehingga bisa memberi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke sana. Sementara itu, Bupati Wakatobi Hugua yang datang dalam pemutaran film itu, mengaku tersanjung bisa menjadi tokoh sentralnya.

Menurut dia, Wakatobi seharusnya bisa menjadi aset pariwisata dengan daya tarik hayati lautnya dan budaya tradisional masyarakatnya. ’’Saya selalu mencoba untuk memperkenalkan wisatawan yang datang bukan hanya melakukan aktivitas wisata, seperti diving, tapi juga mengajak untuk mengenal budaya masyarakat,’’ tutupnya. (ash)