Laskar Umat Islam Surakarta Serukan Pemilu Damai
jpnn.com, SURAKARTA - Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) mengajak masyarakat Solo Raya untuk menjaga persatuan dan kesatuan selama Pemilu 2024.
Masyarakat diimbau menghadirkan situasi yang sejuk menjelang pesta demokrasi lima tahunan.
"Laskar Umat Islam Surakarta seperti masyarakat yang lain, juga memiliki tanggung jawab moral dalam mewujudkan pemilu yang damai," ujar Ketua LUIS Ustaz Edy Lukito di sela kegiatan edukasi dan imbauan kepada masyarakat di car free day (CFD), Jalan Slamet Riyadi, Sriwedari, Kota Surakarta, Jateng, Minggu (28/11).
Dalam kesempatan itu, LUIS juga menyampaikan edukasi kepada masyarakat agar tak terprovokasi oleh berita hoaks.
Sebab, hal itu sangat merugikan diri sendiri dan juga orang lain.
"Juga agar tidak terprovokasi black campaign atau kampanye hitam yang akan berdampak terhadap kerukunan dan persatuan di masyarakat," kata dia.
Edukasi dan imbauan ini dilakukan dengan cara menggelar cap tangan dukungan Pemilu 2024 damai.
LUIS juga membagikan brosur yang berisi imbauan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, dalam mencegah adanya provokasi, black campaign maupun berita hoaks yang justru akan merugikan masyarakat itu sendiri.
Laskar Umat Islam Surakarta dan masyarakat memiliki tanggung jawab moral dalam mewujudkan pemilu damai.
- Anggota Baleg dari NasDem Usul Pemilu Digelar 10 Tahun Sekali
- Hasil Survei Edelman: 73 Persen Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Produk Lokal
- DKPP RI Sebut Penyatuan UU Kepemiluan Bisa Meningkatkan Kualitas Demokrasi
- Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran, MUI Keluarkan 3 Seruan Penting
- Menjelang Pergantian Pemerintahan, Tokoh NU & Muhammadiyah Sampaikan Pesan Menyejukkan
- Bayar Rp 1 Miliar Cuma Dapat 9 Suara saat Pemilu, Caleg PKS Merasa Ditipu