Lasmi Indaryani Mangkir dari Pemeriksaan Kasus Pencucian Uang Bapaknya
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Bendahara Umum Partai Demokrat Lasmi Indaryani mangkir dari pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sedianya, bendahara Fraksi Demokrat di DPR RI itu diperiksa sebagai saksi pada Jumat (22/7) dalam kasus dugaan pencucian uang yang menjerat ayahnya, Bupati nonaktif Banjarnegara Budhi Sarwono.
"Lasmi Indaryani, anggota DPR RI, tidak hadir karena ada kegiatan dan yang bersangkutan mengonfirmasi pada tim penyidik untuk dijadwal ulang kembali," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan yang diterima, Senin (25/7).
Pada Jumat lalu, KPK juga memeriksa sejumlah pihak untuk melacak aset-aset Budhi yang diduga dibeli dari hasil rasuah.
Mereka ialah Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin, ajudan Bupati Banjarnegara Yudi, Notaris & PPAT Indrareni Gandadinata, karyawan swasta Koento Prijatno, dan swasta Indra Perdana.
"Para saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain dengan dengan dugaan adanya beberapa aset tersangka BS (Budhi Sarwono) yang dikondisikan dan disamarkan menggunakan nama pihak-pihak tertentu," kata Fikri.
Sebelumnya, KPK mengendus keterkaitan Lasmi Indaryani dalam kasus dugaan rasuah pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Banjarnegara periode 2019-2021 yang menyeret Budhi Sarwono.
Lasmi diduga mengetahui proses penganggaran untuk berbagai proyek di Pemkab Banjarnegara pada tahun anggaran 2019-2021.
Elite Demokrat Lasmi Indaryani meminta pada tim penyidik KPK untuk dijadwal ulang kembali.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi
- KPK Sarankan Semua Pihak Profesional Saat Tangani PK Mardani Maming
- Debat Pilgub Jateng: Andika Sebut Indeks Demokrasi dan Pelayanan Publik Menurun
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Usut Kasus Korupsi Rp100M di PT INTI, KPK Panggil Direktur Danny Harjono dan Tan Heng Lok