Lasmi Indaryani Takut saat Diancam akan Dibunuh, Lolos ke Senayan
Lasmi bahkan sempat minta perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) karena teror-teror itu. Sebab, Senin pekan lalu (6/5) sidang kasus pengaturan skor tersebut mulai dijalankan.
”Alhamdulillah, belakangan teror itu sudah tidak ada. Saya merasa aman dan siap bersaksi untuk persidangan,” kata istri mantan pebasket I Putu Dodi Mangkikit itu.
Di tengah perjuangan keras mengatasi teror dan trauma tersebut, Lasmi ternyata bisa memenangi pertarungan di front lain: merebut kursi DPR. Politikus Partai Demokrat itu berhasil lolos ke Senayan dari daerah pemilihan VII Jawa Tengah.
Selain itu, perempuan yang bergerak di bisnis konstruksi tersebut tengah berkutat dengan tugas akhir di Fakultas Teknik Sipil Universitas Wijaya Kusuma, Purwokerto. ’’Ini masih S-1 ya, bukan S-2, he he he,’’ ucapnya.
Dia sebenarnya sudah punya gelar sarjana ekonomi. Mengambil jurusan teknik sipil itu dia lakukan karena sejalan dengan bisnis yang sedang digeluti saja.
”Saya ini sebenarnya tidak suka sekolah, makanya tidak S-2. Tapi, karena kerjaan kontraktor, supaya paham, saya kuliah lagi,’’ tutur dia.
BACA JUGA: Nasihat Ruhut Sitompul pada Jubir BPN Prabowo – Sandi: Hati-hati, Jangan Terpeleset
Sepak bola, meski telah memberi dia pengalaman yang tak mengenakkan, juga tidak sepenuhnya dia tinggalkan. Lasmi tetap membantu persepakbolaan di Banjarnegara.
Mantan manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani membongkar kasus pengaturan skor, kini lolos menjadi anggota DPR RI.
- Jangan Coba Main Sabun di Liga 2, Erick Thohir Siap Ambil Tindakan Tegas
- Erick Thohir: Tak Ada Toleransi Bagi Pelaku Match Fixing
- KPK Periksa Anggota DPR Lasmi Indaryani Terkait Kasus Pencucian Uang
- Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan
- Sejak 2008 Aktor Intelektual Kasus Pengaturan Skor Ini Tidak Pernah Tersentuh Hukum
- Gugatan Perbasi Ditolak, Louvre Surabaya Apresiasi PN Jakarta Pusat