Latifa Nabizada, Pilot Perempuan Pertama di Afghanistan
Kamis, 20 Juni 2013 – 06:07 WIB

Malalai dan Kolonel Latifa Nabizada. Foto: AbC.net.au
Di lapangan, kakak beradik itu kembali membuktikan kemampuan mereka sebagai pilot. ’’Ujian terbang saya yang pertama adalah berpatroli di Kota Mazar-e Sharif di sebelah utara negeri,’’ tegasnya.
Prestasi Nabizada membuat dirinya optimistis untuk menatap masa depan Malalai. Dia yakin, putri kecilnya itu tidak akan mengalami terlalu banyak kendala seperti dirinya. Apalagi, Afghanistan sudah semakin terbuka pada perubahan. ’’Saya hanya berharap ada TK di pangkalan militer ini supaya kaum ibu seperti saya bisa menyekolahkan anak-anaknya sejak dini dan bertugas dengan tenang,’’ jelasnya.
Karena berusia lima tahun, Malalai yang juga bercita-cita menjadi penerbang tersebut sudah mulai masuk sekolah. Nabizada pun kehilangan partnernya dalam bertugas. Terutama, celoteh riang si putri saat berada di kokpit helikopter. ’’Satu hal yang membuat saya bangga. Malalai selalu berkata bahwa dia adalah putri pilot Latifa (Nabizada). Dia tidak menyebut nama ayahnya,’’ terangnya. (ABC/BBC/hep/c18/dos)
MALALAI tidak sama dengan anak-anak Afghanistan seusianya. Putri Kolonel Latifa Nabizada tersebut menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam helikopter.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza