Latih Dokter Daerah untuk Cuci Darah
Selasa, 07 Oktober 2014 – 20:17 WIB
Komposisi tenaga medis tersebut nanti dibimbing satu supervisor dari RSUD dr Soetomo. Sementara itu, dokter umum dan perawat membantu proses terapi tersebut. ''Perawatnya dan dokter umum harus punya sertifikat. Yang menunjukkan bahwa mereka mahir HD,'' jelasnya.
Sama halnya dengan dokter spesialis penyakit dalam asal Ngawi. Dia dikirim untuk bisa mengelola unit cuci darah. Sebab, banyak pasien di daerah Ngawi yang harus ditransfer ke beberapa RS di sekitar kabupaten itu. ''Kami kirimkan pasien ke RS Madiun dan Solo untuk segera dirawat,'' kata dr Suprayitno SpPD.
Menurut dia, unit HD Ngawi telah didirikan. Kini tinggal menunggu mesin yang didatangkan pada pertengahan Oktober ini. Rencananya, ada lima mesin yang dioperasikan. Saat ini RSUD dr Soetomo memiliki 25 mesin cuci darah. Tetapi, ada sekitar 400 pasien yang harus ditangani dalam sebulan. Itu belum ditambah beban pasien dari daerah-daerah lain. (bir/c15/dos)
SURABAYA - RSUD dr Soetomo kini menggagas unit hemodialisis di empat kabupaten di Jatim. Itu dilakukan agar pasien tidak perlu wira-wiri ke
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan