Latihan di Indonesia Banyak Bercanda, Makanya Sepakbola Tak Maju
Rabu, 27 Juni 2012 – 15:37 WIB
Ia menyebut budaya sepakbola Indonesia masih kalah jauh dibanding dengan negara Eropa. "Budaya kita untuk yang lain lebih baik (dibanding negara luar), tapi budaya sepakbola kita jauh ketinggalan. Saya pikir dulu bermain di sana saya yang paling hebat, tapi ternyata saya yang paling banyak dimarahi," ujarnya.
Baca Juga:
Mantan pemain tim Primavera ini mencontohkan pengalamannya ketika latihan ketika dirinya melakukan shooting ke gawang. Namun, bola itu tidak jeblos ke gawang dan dia tertawa. "Saya dimarah. 'Bima, kamu jangan tertawa'," katanya menirukan ucapan sang pelatih. "Tapi, saat saya bikin gol, satu tim memberikan applause. Kalau kita latihan tidak masuk ketawa, banyak becandanya di Indonesia. Bagaimana mau maju, mental pemain tidak berubah," kata Bima.
Dia juga menegaskan, para pemain sepakbola negeri ini harus diperhatikan. Dia menegaskan, politik di dalam sepakbola juga harus dihilangkan. "Hilangkan politik di sepakbola, kalau tidak kompetisi tidak jalan karena banyak kepentingan," kata Bima lagi. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Pemain senior Indonesia, Bima Sakti, berharap kualitas pesepakbola di negeri ini bisa ditingkatkan. Bintang Persema Malang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Pertamina Eco Run Fest 2024, PertaLife Insurance Berikan Proteksi untuk Pelari
- Skuad Thailand di Piala AFF 2024, 4 Nama Kondang Absen
- Daftar Harga Tiket Indonesia Masters 2025, Mulai Rp 90 Ribu
- Michelle Elizabeth Surjaputra Resmi Pimpin FTI DKI Jakarta 2024-2028
- Piala AFF 2024, Timnas Indonesia tidak Berkandang di SUGBK
- Menpora Dito Lepas Peserta SSEAYP ke-48, Ini Pesan yang Disampaikan!