Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
Sementara itu militer Australia (ADF) mengatakan ada sekitar dua ribu pasukan dari kedua negara, mulai dari angkatan darat, laut, dan udara, yang terlibat dalam latihan militer bersama Indonesia.Dalam pernyataannya, ADF mengatakan 35 pasukan asal Indonesia juga ditempatkan di atas perahu militer HMAS Adelaide dan berlatih dengan tentara Australia di Darwin.
"Dengan berlatih bersama, pasukan kami membangun taktik, teknik, dan prosedur bersama untuk meningkatkan operasi dan kesiapan untuk menanggapi tantangan keamanan bersama di kawasan tersebut," kata Wakil Laksamana Justin Jones, kepala operasi gabungan.
Ingin berteman dengan semuanya
Akhir pekan lalu, dalam sebuah forum dengan para pendukung dan partai politiknya, Presiden Prabowo mengatakan kalau ia sulit menolak "dua kekuatan besar" yang mengundangnya untuk datang.
"Dua kekuatan" yang dimaksud adalah Tiongkok dan Amerika Serikat.
Dijadwalkan Presiden Prabowo akan berkunjung ke Tiongkok Jumat besok.
"Untuk rakyat saya juga harus berhubungan baik dengan semua negara," katanya.
"Karena Indonesia mengambil jalan seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak," katanya, yang juga mengatakan tidak mau Indonesia terseret dalam pertikaian negara lain.
Profesor Greg Fealy dari Australian National University mengatakan latihan militer yang dilakukan Indonesia bersama Rusia dan Australia secara terpisah menunjukkan keseimbangan Indonesia dalam hubungan internasional.
Pekan ini bisa jadi yang tersibuk bagi militer Indonesia, karena TNI menggelar latihan bersama militer dengan dua negara sekaligus: Rusia dan Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina