Latihan SAR, Komandan Kapal Selam Tewas
Diduga Kena Dekompresi saat Naik ke Permukaan Laut
Minggu, 08 Juli 2012 – 06:47 WIB
Radar Banyuwangi (Jawa Pos Group) melaporkan, setelah diangkat dari air, anggota TNI AL langsung membawa Kolonel Jeffy dan Mayor Eko Idang ke Kapal Ponton Lumba-Lumba yang sudah siap di lokasi. Kondisi keduanya saat itu sudah lemas. Bahkan, salah seorang di antaranya sudah mengeluarkan darah dari mulut dan hidung. Sedangkan seorang lagi juga muntah-muntah.
Wartawan peliput saat itu berada di kapal Ponton Lumba-Lumba. Namun, setelah tubuh Kolonel Jeffy dan Mayor Eko dibawa ke kapal tersebut, para wartawan dibawa menuju pantai dengan kapal cambat Kopaska.
Setelah berusaha ditolong, kondisi keduanya tidak kunjung membaik. Dalam kondisi kritis, tim lantas memutuskan membawa keduanya ke RSAL dr Ramelan Surabaya. Tapi, Tuhan berkehendak lain. Keduanya meninggal. ’’Atas nama Pangarmatim, kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Kami memohon maaf terhadap keluarga dan semoga diberikan ketabahan,’’ kata Kadispen Armatim Letkol Laut (KH) Yayan Sugiana.
Kejadian tersebut tentu saja membuat latihan SAR harus berakhir lebih cepat. Kapal selam buatan Jerman Barat tahun 1977 yang diparkir di kedalaman 21 meter itu lantas dibawa naik ke permukaan. Latihan pun berakhir dengan duka mendalam bagi keluarga TNI AL.
SITUBONDO – Latihan SAR (search and rescue) TNI AL di perairan Pasir Putih, Situbondo kemarin berubah menjadi operasi penyelamatan yang sebenarnya.
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan