Latihan Sepi, Tak Peduli Final
Jumat, 24 Desember 2010 – 10:11 WIB

Suporter Tim Nasional Malaysia, Daus Safa, saat menonton latihan sore di lapangan komplek kantor Federasi Sepak Bola Malaysia, Kelana Jaya, Selangor, Malaysia. 23 Desember 2010. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
ATMOSFER Piala AFF 2010 di Indonesia dan Malaysia benar-benar berbeda. Jika di tanah air gemanya luar biasa, di negeri jiran itu sebaliknya. Tiga hari menjelang first leg final di Stadion Nasional Bukit Jalil, antusiasme publik Malaysia belum begitu kentara. Padahal, tidak ada larangan bagi penonton atau wartawan untuk meliput latihan timnas. Bandingkan dengan di Indonesia yang puluhan wartawan dan ratusan penonton selalu hadir dalam setiap latihan timnas. Suasananya memang jadi lebih semarak.
Suasana tenang juga terasa saat latihan timnas Malaysia di Lapangan Kelana Jaya, Shah Alam, Selangor, kemarin (23/12). Itu sungguh berbeda dengan yang terjadi setiap para penggawa Merah Putih berlatih di Senayan, Jakarta. Ratusan penonton sangat bersemangat menyaksikan aksi Firman Utina dkk.
Baca Juga:
Nah, saat timnas Malaysia berlatih, suasananya sangat tenang. Tidak ada kumpulan penonton yang menyaksikan sesi latihan tersebut. Wartawan yang meliput pun tidak ada. Kemarin hanya ada Jawa Pos yang memantau langsung latihan skuad Harimau Malaya, julukan tim Malaysia.
Baca Juga:
ATMOSFER Piala AFF 2010 di Indonesia dan Malaysia benar-benar berbeda. Jika di tanah air gemanya luar biasa, di negeri jiran itu sebaliknya. Tiga
BERITA TERKAIT
- Pebulu Tangkis Pelapis Pelatnas Unjuk Gigi di Singapura
- Liga 1: Taktik 'Parkir Bus' Madura United Buat Persib Kesulitan Mencetak Gol
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini
- Everton vs MU, Setan Merah Terhindar dari Kekalahan
- Korea Tak Gentar Bermain di Antara 8 Ribu Penggemar Timnas Basket Indonesia
- Liga 1: Respons Pelatih Madura United Setelah Menahan Imbang Persib Bandung