Latma SGS 2023, Ajang Berbagi Pengetahuan dan Meningkatkan Profesionalisme Prajurit TNI

"Latihan bersama terdiri atas latihan di hutan rimba dan latihan teknis seperti pertolongan pertama di lapangan, perang kota dan pertempuran jarak dekat. Ini nanti lebih dilaksanakan oleh TNI Angkatan Darat dengan peserta dari negara yang terlibat dalam latihan," kata dia.
Selanjutnya, latihan pasukan dua pihak yang dibagi satuan biru dan merah, yang nantinya latihan itu dilaksanakan di laut maupun di darat. "Selain itu juga latihan lintas udara (linud), dan operasi amfibi seperti sebelumnya dilaksanakan di Pantai Banongan (Situbondo), termasuk bantuan tembakan dari kapal dan latihan menembak menggunakan amunisi tajam," kata Yudo.
Letnan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat Xavier T Brunson menghadiri langsung upacara pembukaan Latma SGS 2023. Data yang diperoleh, alutsista yang digunakan dalam Latma SGS 2023 di antaranya Himars, Astros, RM 70 Vampire, Meriam 105/M119/Kh178/Lg1, Apache, F-16, Leopard/Abram, Javeline/Instalansa/C90, Mortir 60, Mortir 81, Machine Gun, Ss2V4, Rantis Atav, F-16, C- 130 Hercules, LPD/LST, Tank, Ranpur Lvt - 7, HOW 105, MLRS, Grader, Oplager, Bell 412, Arv.
SGS 2023 merupakan latihan militer gabungan bersama yang diprakarsai Indonesia dan Amerika Serikat sejak 2007. Semula latihan militer gabungan bersama ini bernama "Garuda Shield" dan hanya melibatkan Angkatan Darat Amerika Serikat dan TNI AD. Sejak 2022 menjadi Super Garuda Shield dan melibatkan unsur tentara dari tiga matra, yaitu AD, AL dan AU. (antara/jpnn)
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan Latma SGS 2023 menjadi ajang berbagi pengetahuan dan meningkatkan profesionalisme prajurit TNI.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- RUU TNI Dinilai Masih Mengandung Pasal Bermasalah, Berpotensi Memunculkan Dwifungsi
- RUU TNI Dibahas di Panja, Syamsu Rizal Soroti Mekanisme Penempatan hingga Anggaran
- Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Tanda Kehormatan Tertinggi dari TNI
- KSAD Jenderal Maruli Tegaskan Letkol Teddy tak Perlu Mundur dari TNI
- Soal Kenaikan Pangkat Teddy, Panglima TNI Singgung Jabatan Seskab Setara Eselon II
- Lontarkan Kritik, Ketum GPA Desak Teddy Seskab Mundur dari TNI