Launching Buku Tanpa KPK, Bamsoet: Saut Minta Maaf
Dia mengatakan, kalau ketemu Ketua KPK Agus Rahardjo juga ketawa-ketawa dan bercanda.
Pun demikian jika bertemu dengan Komisioner KPK Saut Situmorang, Basaria Panjaitan, Laode M Syarif serta Alexander Marwata tidak pernah ada masalah.
"Tidak ada masalah personal," tegasnya.
Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, buku Ngeri-Ngeri Sedap ini juga untuk mengenal almarhum Sutan Bhatoegana yang memopulerkan istilah itu.
"Ini sekaligus mengenang sahabat kami Sutan Bhatoegana," katanya.
Dia menyatakan, dulu ketika KPK menangkap Sutan, selalu menyebut bahwa itu merupakan pintu masuk mengungkap mafia minyak dan gas (migas).
"Tapi, sampai sekarang tidak ada, cuma Pak Sutan saja yang kena," ujarnya.
Selain itu, lanjut Bamsoet, buku ini juga menggambarkan kondisi bangsa yang tengah dihadapi saat ini.
Ini buku karya Bamsoet yang ke 13 berjudul "Ngeri-Ngeri Sedap"
- Bedah Buku 'PPHN Tanpa Amandemen', Bamsoet Ungkap Alasan Negara Butuh Peta Jalan Model GBHN
- Bamsoet Akan Meluncurkan Buku Terbaru, Indonesia Era Disrupsi
- Geruduk KPK, Massa Minta Tiga Pimpinan Mundur
- Kabur saat Perang, Tiga Pimpinan KPK Disindir Haris Azhar
- Kompol Bambang Setuju Demonstran Copot Kain Hitam yang Dipasang Wadah Pegawai KPK
- Masinton Menduga Saut Mundur dari Pimpinan KPK Karena Gagal Menjegal Irjen Firli