Launching Buku Tanpa KPK, Bamsoet: Saut Minta Maaf
Minggu, 10 September 2017 – 14:30 WIB
"Ada ngeri-ngerinya, ada sedap-sedapnya. Ngeri-ngeringa kita lihat tiba-tiba ada masalah SARA yang selama ini kita hindarkan, mencuat gara-gara Pilkada," paparnya.
Kemudian, masalah ekonomi Indonesia gang belum menjanjikan atau dalam kondisi yang ngeri-ngeri. "Tetapi pasti ada sedap-sedapnya," katanya.
Selain itu, juga menyinggung sisi hukum misalnya 15 tahun KPK tapi belum bisa menekan korupsi. Malah korupsi semakin meluas. Kondisi ini betul-betul memprihatinkan.
"Tidak ada lagi lembaga yang bebas dari tudingan korupsi," tegasnya. (boy/jpnn)
Ini buku karya Bamsoet yang ke 13 berjudul "Ngeri-Ngeri Sedap"
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Bedah Buku 'PPHN Tanpa Amandemen', Bamsoet Ungkap Alasan Negara Butuh Peta Jalan Model GBHN
- Bamsoet Akan Meluncurkan Buku Terbaru, Indonesia Era Disrupsi
- Geruduk KPK, Massa Minta Tiga Pimpinan Mundur
- Kabur saat Perang, Tiga Pimpinan KPK Disindir Haris Azhar
- Kompol Bambang Setuju Demonstran Copot Kain Hitam yang Dipasang Wadah Pegawai KPK
- Masinton Menduga Saut Mundur dari Pimpinan KPK Karena Gagal Menjegal Irjen Firli