Launching Festival Tidore 2017, Ini Permintaan Menpar
jpnn.com, JAKARTA - Mengenakan baju adat Tidore berwarna merah, Menpar Arief Yahya melaunching Festival Tidore 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung, Sapta Pesona, Jakarta, Kementerian Pariwisata, Rabu malam (5/4).
Mantan Dirut PT Telkom ini didampingi oleh Sultan Tidore Huseinsyah, dan Walikota Tidore Ali Ibrahim. Suasana di peluncuran festival itu sangat heboh dan menjadi bahan perhatian masyarakat.
Menpar Arief Yahya memuji, budaya dan alam Tidore Kepulauan yang pasti berkelas. Ada rumus yang konsisten disampaikan Menpar, bahwa semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan.
“Kita beruntung memiliki kesultanan. Tentu, karena ada kerajaan itu, sudah pasti memiliki budaya adilihung yang tinggi. Itu yang harus kita lestarikan,” ujarnya.
Festival Tidore itu sendiri bakal diselengarakan 10-11 April 2017 mendatang. Event tersebut sudah berlangsung untuk ke-9 kalinya.
“Culture value Tidore, saya yakin sangat tinggi. Tetapi belum didukung oleh commercial value-nya, sehingga kekayaan budaya itu belum menghasilkan economic value yang kuat. Budaya itu semakin dilestarikan semakin mensejahterakan,” jelas mantan peraih Marketeer of The Year 2013 versi MarkPlus itu.
Festival Tidore itu sendiri diselenggarakan setiap tahun pada bulan April. Ini cocok untuk mengembangkan dan melestarikan warisan sejarah kesultanan Tidore dan sekaligus mempromosikan Tidore dengan seni, alam dan budaya kesultanan sebagai daya tarik wisataawan, agar berkunjung ke Maluku Utara khususnya Tidore.
Festival Tidore 2017 adalah pelaksanaan yang ke-9 dengan mengangkat tema “Merawat Tradisi, Mempertegas Jati Diri Bangsa Maritim”.
Mengenakan baju adat Tidore berwarna merah, Menpar Arief Yahya melaunching Festival Tidore 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung, Sapta Pesona,
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga