Laut Berbahaya Hingga Februari
Selasa, 13 Januari 2009 – 02:08 WIB
Ditegaskan, BMG telah berkali-kali mengeluarkan peringatan terkait kondisi cuaca buruk tersebut dan terus memperbaruai pemantauan setiap saat melalui satelit. Informasi yang di - update secara harian ini, lanjut Sri, langsung dirilis pada situs BMG. ”Sebenarnya kapal bisa gunakan info ini, karena gelombang laut di Majene mencapai 2,5-3 meter,” ujarnya menanggapi tenggelamnya KM Teratai Prima di Perairan Majene Minggu lalu.
Baca Juga:
Tentang cuaca buruk yang melanda Indonesia, Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafii Djamal mengatakan, hingga saat ini regulator penerbangan belum memberikan notice to air man (notam) atau peringatan untuk tidak terbang. ”Belum perlu ada notam udara. Yang ada hanya warning cuaca agar pilot dibekali laporan cuaca," kata Jusman seusai jumpa pers kecelakaan KM Teratai Prima, di Jakarta, kemarin (12/1).
Meski demikian, jelasnya, karena cuaca memang sedang buruk, Menhub mengatakan, bila diperlukan, regulator akan mengeluarkan notam. "Biasanya pada saat berangkat bila bandaranya tertutup kabut, atau bandara tujuannya bermasalah, maka akan ada notam," ujar Jusman. (wir/kim)
JAKARTA – Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) meminta para nelayan dan pelaku usaha pelayaran agar waspada menghadapi cuaca buruk di perairan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak