Laut China Selatan Memanas, Pimpinan DPR Desak ASEAN Solid Jaga Stabilitas
"Sebagaimana kita menjaga kepentingan NKRI. Semua negara adalah sahabat kita, termasuk China dan Amerika Serikat," ungkapnya.
Azis mengatakan, Kemenlu dan Kemenhan harus pro aktif dalam mengedepankan dialog diplomasi serta tegas menjaga stabilitas keamanan melalui berbagai instrumen yang ada.
"Baik secara individu negara maupun kolektif," tegasnya.
Azis meminta China peka terhadap norma-normal internasioanl dan meninjau kembali UU baru di sana yang mengizinkan seluruh Coast Guard China (CGC) menembak kapal asing yang memasuki klaim wilayah perairan China.
Lebih lanjut, Azis menyikapi isu akan dimulai lagi negosiasi Code of Conduct (COC) Laut China Selatan.
Ia menegaskan para pihak harus berkomitmen dalam mewujudkan hal tersebut dikarenakan sudah terlalu sering terjadi pelanggaran.
“Situasi di Laut China Selatan sudah sangat serius, komitmen harus bisa dibuktikan dengan implementasi sikap di perairan Laut China Selatan," katanya.
Menurutnya, menjaga norma-norma hukum international, saling menghormati kebebasan navigasi itu adalah mutlak.
Inilah sikap tegas pimpinan DPR terkait memanasnya situasi di Laut China Selatan.
- Celeng Banteng
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- Hidup Baru Nurhadi
- Menko Airlangga: Indonesia dan ASEAN Tetap Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
- Piala AFF, Menpora: Kesempatan Emas Timnas Indonesia Mempersiapkan Diri jadi Kekuatan Besar di ASEAN
- Anindya Bakrie: Kadin Indonesia Siap Bantu & Dukung Kepemimpinan Asean Bac Malaysia di ASEAN