Lautan Manusia Tumpah Ruah di Pasar Anyar Bogor, Apa Kabar Corona?
jpnn.com, BOGOR - Lautan manusia tumpah ruah Pasar Anyar Kota Bogor. Sejak Minggu (17/5) pagi hingga sore, pasar dipadati warga.
Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor pun tak dihiraukan.
Mereka yang datang ke Pasar Anyar Kota Bogor didominasi kaum ibu-ibu dan anak-anak. Mereka berbelanja sembako juga busana untuk persiapan Lebaran. Neneng salah satunya.
Neneng pergi ke pasar untuk membeli daging juga baju Lebaran untuk anaknya.
“Ya beli baju Lebaran. Kebetulan THR sudah turun. Anak juga mau beli baju,” ujar warga Gunungbatu, Kota Bogor ini kepada radarbogor.id, Minggu (17/5).
Perihal rawan tertulari Corona, Neneng mengaku khawatir. Ia pun mengaku kaget dengan membeludaknya pengunjung pasar.
“Jumat kemarin enggak seramai ini. Mungkin baru pada turun THR, jadi ramai,” tuturnya.
Sementara itu, membeludaknya pengunjung Pasar Anyar ini viral di media sosial. Banyak netizen yang menyayangkan hal tersebut. (all/radarbogor)
Sejak Minggu (17/5) pagi hingga sore Pasar Anyar Bogor dipenuhi lautan manusia. Mereka tidak menghiraukan virus Corona dan PSBB.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal