Lavrov Tuding NATO Terlibat Perang dengan Rusia, Ini Buktinya

jpnn.com, MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menuding NATO terlibat perang dengan negara tersebut di Ukraina.
Lavrov lantas menyebut sejumlah bukti keterlibatan tersebut, antara lain mengirimkan persenjataan ke Ukraina.
"Jadi, pada dasarnya (NATO) terlibat dalam perang dengan Rusia dan Moskow memandang senjata-senjata ini sebagai target yang sah," ujar Sergei Lavrov, Senin (25/4) waktu setempat.
Lavrov menegaskan senjata-senjata yang dikirim ke Ukraina akan menjadi target yang sah bagi militer Rusia yang bertindak dalam konteks operasi khusus.
Demikian dikemukakan Lavrov kepada televisi pemerintah dalam sebuah wawancara yang diunggah di laman kementerian luar negeri.
"Fasilitas penyimpanan di Ukraina barat telah menjadi sasaran lebih dari sekali (oleh pasukan Rusia). Bagaimana mungkin tidak?" kata Lavrov.
"NATO, pada dasarnya, terlibat dalam perang melawan Rusia melalui negara lain dan mempersenjatai negara itu. Perang berarti perang."
Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS menggunakan deklarasi darurat yang pertama kali selama pemerintahan Biden untuk menyetujui kemungkinan penjualan amunisi senilai USD 165 juta dolar AS atau Rp 2,38 triliun ke Ukraina.
Sergei Lavrov menuding NATO terlibat perang dengan Rusia, dia membeberkan bukti-bukti terbaru.
- Volodymyr Zelenskyy Menyesali Pertengkaran dengan Donald Trump
- Kaya Gila
- Donald Trump Pundung, Amerika Setop Bantuan Militer untuk Ukraina
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M