Lawan Everton, Chelsea Berambisi Balas Dendam di Kandang

jpnn.com - LONDON - Pemuncak klasemen Premier League Chelsea terus menerus dalam tekanan. Keunggulan tipis atas Arsenal di posisi kedua (satu poin) dan Manchester City (tiga poin) membuat posisi tim asuhan Jose Mourinho itu rapuh. Mereka dituntut konsisten mempersembahkan kemenangan jika tak ingin dikudeta tim-tim di bawahnya.     

Tekanan sebagai pemuncak memang sangat berat bagi Chelsea yang dihuni banyak pemain muda. Setelah menang 1-0 atas City, mereka justru tampil melempem tanpa gol ketika bertanding ke West Bromwich Albion. Padahal mereka berpeluang menambah gap karena Arsenal berbagi angka dengan Manchester United.
      
Memang, Mourinho menyebut Chelsea bukan favorit juara dibanding Arsenal dan City. Si kuda kecil, istilah Mou untuk tim London Barat tersebut, tak bisa menandingi dua tim dengan skuad matang penuh bintang itu. Tapi, winning attitude Mou yang selalu meledak-ledak tidak mungkin melepas gelar juara Liga Inggris untuk kali pertama bagi Chelsea yang puasa sejak empat tahun.
      
Apalagi, mereka kini bisa lebih fokus setelah "melepas" Piala FA pasca keok atas City 0-2 Minggu (16/2) lalu. "Kami harus memberikan segalanya. Sekarang kita lebih fokus tapi tetap harus fight," kata defensive midfielder anyar Chelsea Nemanja Matic seperti dikutip Telegraph.
      
Chelsea bakal kembali diuji saat menjamu Everton di Stamford Bridge (Bein Sports 3 pukul 19.45 WIB). Mereka harus mampu membalaskan dendam kekalahan 0-1 di putaran pertama September lalu. Padahal, saat itu adalah laga perdana Mourinho di Premier Laegue.
      
Tapi, situasinya bakal berbeda. Chelsea saat ini bukan tim yang sama. The Blues adalah tim dengan pertahanan terbaik di Liga Inggris. Hanya kebobolan 21 gol. Meski bek John Terry diragukan tampil, mereka masih memiliki Gary Cahill. Cahill bisa dimainkan di tengah bersama Ivanovic sedangkan bek kanan bisa diisi Cesar Azpilicueta di kanan. Ashley Cole bisa kembali dimainkan di kiri setelah lama di-drop Mourinho.
      
Sementra itu, manajer Everton Roberto Martinez bakal kembali memanfaatkan hoki winger Steven Naismith. Pemain berpaspor Skotlandia itu sedang on fire setelah membawa timnya membekuk Swansea 3-1 di ronde kelima Piala FA Minggu (16/2) lalu. Dia mencetak gol kedua plus membuat timnya dihadiahi penalti.
      
"Steve kemungkinan akan kembali tampil meski dia sempat cedera saat melawan Swansea. Dua jam setelah laga di baik-baik saja dan sekarang dia benar-benar fit," kata Martinez. (aga)